CDMA Indonesia Menunggu Musnah
Peraturan Menkominfo tentang Frekuensi Radio 800 MHz mengakibatkan negatif bagi para pecinta CDMA di indonesia.Frekuensi Fixed Wireless Access (FWA) 800 MHz tidak bisa digunakan kembali oleh penyedia operator CDMA, dan frekuensi yang tersisa hanyalah operator Smartfren.
Telkom Flexi dan Indosat StarOne bakal menghentikan operasinya, sedangkan Bakrie Telecom (Esia)di beritakan akan menggunakan jaringan milik Smartfren. Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos Informatika Kementerian Kominfo Budi dalam pernyataannya kepada media, “Semua keputusan itu berakibat pada beberapa operator CDMA. Sedangkan untuk yang lain seperti GSM teknologi netral dan seluler.”
Sementara untuk operator telkom dan indosat akan memutakhirkan kualitas 3G di frekuensi 900 MHz. Sedangkan 4.1 pengguna Flexi akan di pindahkan ke telkomsel dengan nama As Flexi. Sedangkan untuk pelanggan StarOne akan di subsidi sebuah ponsel untuk beralih ke operator GSM.
Hanya Bakrie Telecom dan Smartfren yang bertahan di jaringan CDMA. Hal itu cukup wajar mengingat Smartfren memang memiliki jaringan lebih aman di bandingkan jaringan yang lain.
Oleh sebab itu Bakrie Telecom akan bergabung dengan jaringan tersebut. Atau lebih formalnya Bakrie Telecom akan menumpang di jaringan utama Smartfren.
Perihal Bakrie Telecom akan bergabung dengan jaringan milik Smartfren tentu akan menghilangkan tugas dari Bakrie Group untuk berhubungan langsung dengan pemerintah karena dicanangkan akan menumpang ke jaringan Smartfren.
Segala sesuatunya akan di alihkan ke pihak Smartfren apalagi untuk masalah yang berhubungan dengan pihak pemerintah.
Konversi operator CDMA dari SLJJ ke SLI tentu akan membuat para pengguna jaringan telekomunikasi di indonesia senang. Karena konversi itu sudah di tunggu untuk lebih mengoptimalkan jaringan yang sudah ada. Domino Online
