Gary Neville Sebut Identitas MU Kian Luntur
Manchester United akan segera menyongsong Premier League pekan keempat menghadapi Queens Park Rangers di Old Trafford, Minggu (14/9/2014) malam WIB. Beberapa pemain yang baru saja direkrut The Red Devils di detik-detik terakhir bursa transfer diperkirakan akan segera merumput untuk membela sang Setan Merah.Radamel Falcao dan Daley Blind yang direkrut MU belum lama ini diperkirakan akan memulai debutnya untuk kali pertama di Old Trafford. Dengan banyaknya pemain bintang yang ada di Old Trafford ini tentu akan menimbulkan rasa penasaran bagaimana pola permainan Falcao, Di Maria, Rooney, Van Persie, Mata dan Blind di squad Louis Van Gaal.
Tak dapat disangkal akan banyak sekali penggemar United yang antusias menanti permainan para pemain baru Setan Merah yang berseragam merah putih hitam. Tapi ternyata tidak demikian halnya menurut legenda hidup Manchester United, Gary Neville. Neville berpendapat bahwa momen ini dapat dikatakan ironis karena hal itu melunturkan era lama MU, dan menciptakan era baru dengan identitas asli United kian memudar Poker Online Indonesia..
"Identitas United yang sebenarnya adalah manajer asal Britania Raya yang selalu memunculkan pemain baru dari tanah kami sendiri (Britania Raya), dan itulah yang membuat United unik," tandasnya seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (13/9/2014).
Salah satu pilar Class of '92 itu menilai dengan datangnya pemilik baru, pelatih baru dan beberapa pemain baru, yang semuanya merupakan orang asing membuat United tidak lagi memiliki ciri khas dan tak ada bedanya dengan klub lain, misal seperti Chelsea, Manchester City dan Arsenal.
Selain itu Neville juga mengecam manajemen United yang tidak sabaran dalam memberi kepercayaan pada David Moyes yang dipecat setelah bekerja dalam kurun waktu singkat, 10 bulan.
"Manajer Manchester United semestinya orang asli Inggris atau Britania Raya. Moyes seharusnya diberikan kesempatan lebih lama," tutupnya.