0 comments

Beginilah Cara Mendidik Anak Agar Anak Menjadi Semangat Mengaji dan Menuntut Ilmu Agama,,,


SEGALA sesuatu yang menyenangkan tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi buah hati. Ya, anak akan lebih menyukai apa yang ia inginkan daripada mengikuti apa yang menjadi keinginan kedua orang tuanya. Tapi, jika kita biarkan anak mengikuti keinginannya saja, boleh jadi ia tidak akan berkembang baik dalam jalan kebenaran. Maka, orang tua harus terus membimbing buah hati agar ia mau belajar menjalani hidup sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Nah, penggambarang tentang surga bisa jadi daya tarik lebih bagi anak nih. Semakin banyak perbendaharaan ilmu kita tentang surga, semakin menarik cara kita memotivasi anak untuk merindukan surga. Jika kesulitan untuk menggambarkannya, cukup dengan mengatakan, bahwa di surga bisa meminta apa saja yang ia inginkan. Jika anak kecil kita tergolong kritis, kemudian bertanya,
“Di surga, ada mainan tidak, Bu?”
“Di surga, ada prosotan dan ayunan, ndak?”
“Di surga, boleh minta mobil-mobilan?”
Bagaimana kita menjawabnya?
Mengatasi pertanyaan semacam itu, kita bisa katakan kepadanya, “Nanti tanya kepada Allah ya, Sayang. Di surga, ada mainan tidak?”
Sebuah atsar yang membuat para lelaki terbelalak adalah ulasan Ibnu Abbas. Beliau berkata, “Bahwa sekolompok penghuni surga sedang berkumpul untuk minum-minum, sebagaimana yang pernah dilakukan manusia di dunia. Kemudian lewatlah awan melintasi mereka. Ternyata, apa pun yang mereka minta, awan itu akan menurunkannya kepada mereka. Sampai-sampai ada di antara mereka yang berkata, “Turunkanlah kepada kami gadis-gadis yang sebaya umurnya.” Maka, awan itu pun menurunkan gadis-gadis yang mereka pinta.
Atsar tersebut dicantumkan bukan untuk disampaikan kepada anak kita yang masih balita. Atsar tersebut untuk menggambarkan, bahwa di surga itu memang bebas meminta apa pun kepada Allah SWT. Dengan memberikan gambaran dan janji Allah, bahwa penghuni surga itu bisa meminta apa saja yang diinginkan, diharapkan akan menjadikan anak semakin rindu dan bersemangat untuk memasukinya. []
Referensi: Orang Tua Hebat Melahirkan Anak Hebat/Karya: Fadlan al-Ikhwani/Penerbit: Al-Qudwah Publishing
Share this article :
Share on FB Tweet Share on G+ Submit to Digg
Pinterest
Copyright © 2011