0 comments

Bolehkah Sholat Hanya Dengan Membaca al-Faatihah???




MU’ADZ pernah sholat Isya berjamaah dengan Rasulullah SAW di akhir waktu, lalu pulang.

Di sana ia sholat lagi bersama sahabat-sahabatnya sebagai imam. Dalam jamaah itu terdapat seorang anak muda bernama Sulaim dari bani Salamah. Anak muda itu merakan sholatnya terlalu lama, maka ia keluar dan sholat sendiri di pojok masjid.

Usai sholat ia bergegas keluar masjid dan menunggang untanya langsung meninggalkan tempat itu.

Setelah sholat Mu’adz diberitahu akan kejadian ini. Ia berkata ”Sungguh hal ini perbuatan munafik! Aku akan laporkan apa yang diperbuatnya kepada Rasulullah.”

Anak muda itu juga berkata ”Aku juga akan adukan apa yang dilakukan kepada Rasulullah.”

Keesokan harinya mereka datang kepada Rasulullah. Mu’adz mengadukan apa yang dilakukan anak muda itu, dan anak muda itupun melaporkan apa yang diperbuat oleh Mu’adz. Ia berkata,  ”Wahai Rasulullah dia telah sholat yang lama denganmu. Lalu ia pulang dan mengimami kami dengan lama.”

Rasulullah menjawab ”Wahai Mu’adz akankah engaku membuat fitnah?

Rasulullah bertanya kepada anak muda itu ”Apa yang engkau lakukan dalam sholatmu?”

Ia menjawab ”Aku membaca al-Faatihah, lalu berdoa memohon surga kepada Allah, dan berlindung dari siksa neraka. Aku tidak tahu apa yang engaku baca dengan suara lirih dan yang dibaca Mu’adz.”

Nabi menyahut ”Aku dan Mu’adz seperti ini (telunjuk dan jari tengah).”

Anak muda itu berkata ”Akan tetapi Mu’adz akan tahu kalau musuh datang, sedangkan mereka telah diberitahu bahwa musuh telah datang di tempat mereka.” Orang yang meriwayatkan hadits ini berkata ”Kaum tersebut kemudian datang menyerang dan anak muda itu gugur sebagai syahid.

Lalu Rasulullah SAW bersabda kepada Mu’adz ”Setelah peristiwa itu bagaimana kamu dengan orang yang mengadukanmu kepadaku?”

Mu’adz menjawab ”Wahai Rasulullah, Allah Mahabenar dan saya keliru. Anak muda itu telah gugur sebagai syahid.” (HR Ibnu Khuzaimah, Baihaqi, Ahmad, Abu Daud, Bukhari & Muslim). []

Sumber: Sifat Shalat Nabi oleh Nashiruddin Al-Albani
Share this article :
Share on FB Tweet Share on G+ Submit to Digg
Pinterest
Copyright © 2011