0 comments

Membalas Serangan , tentara Filipina bunuh 13 anggota Abu Sayyaf

Balik menyerang, tentara Filipina bunuh 13 anggota Abu Sayyaf
Terpukul mundurnya tentara Filipina dalam operasi awal penyelamatan sandera dari tangan Abu Sayyaf akhir pekan lalu tidak melemahkan moral prajurit. Militer Filipina justru kembali menggelar operasi penyergapan lanjutan selama 10 jam pada hari berikutnya sepanjang Minggu (10/4) malam hingga Senin (11/4) dini hari, di lokasi yang sama, menurut keterangan juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina (AFP). Berkat operasi lanjutan itu, dipastikan 13 militan tewas.

Dalam pernyataan pers di Kamp Aguinaldo, Brigadir Jenderal Restituo Padilla mengatakan AFP berhasil meringkus para bandit di Barangay Baguindan. Ini adalah lokasi area yang sama dengan tewasnya 18 tentara mereka, di dataran tinggi Tipo-Tipo, Provinsi Basilan.

"Kami tidak berhenti dalam melakukan operasi menumpas kelompok Abu Sayyaf," kata Padilla, seperti dikutip dari laman Inquirer.net, Selasa (12/4).

Baku tembak lanjutan mulai terjadi pada Minggu pagi pukul 9 waktu setempat. Delapan personel Abu Sayyef dilaporkan tewas. Total 13 orang kelompok Abu Sayyaf telah tewas ditangan militer Filipina. Delapan yang tewas kemarin ditambah lima orang pada penyergapan hari pertama. Termasuk yang tewas adalah salah satu petinggi Abu Sayyaf, Radzmil Jannatul.

Sebelumnya diberitakan, kondisi 10 WNI yang disandera Abu Sayyaf masih aman kendati ada kontak senjata dengan Tentara Filipina. Para anak buah kapal batu bara itu semuanya dalam kondisi baik, tapi dipindah ke lokasi tersembunyi.

"Informasi yang kita peroleh dari berbagai pihak, 10 WNI kita tidak ada di Basilan," kata Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi di Jakarta kemarin.

Octavio Dinampo - pengamat yang bertahun-tahun meneliti Abu Sayyaff - meyakini para sandera sudah dipindah ke Pulau Jolo, basis Abu Sayyaf lainnya, sebelum operasi militer digelar.


Sumber : merdeka,com
Share this article :
Share on FB Tweet Share on G+ Submit to Digg
Pinterest
Copyright © 2011